Universitas Muslim Indonesia - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Translate

Selasa, 19 Mei 2009

OSMOREGULASI

1. Pengertian Osmoregulasi

Osmoregulasi adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup. Proses osmoregulasi diperlukan karena adanya perbedaan konsentrasi cairan tubuh dengan lingkungan disekitarnya.

Komponen utama penyusun tubuh hewan adalah air yang jumlahnya mencapai 60-95% dari berat tubuh hewan. Air tersebar pada berbagai bagian tubuh baik di dalam sel(sebagai cairan intra sel :CIS) maupun di luar sel (sebagai cairan ekstra sel:CES). Ces sendiri tersebar pada berbagai bagian tubuh contohnya plasma dan cairan surebrospinal. Dalam ces terlarut berbagai macam zatmeliputi bagian ion dan sari makanan,sisa obat, hormon serta zat sisa metabolisme sel. Seperti urea dan asam urat. Konsentarsi cairan tubuh dapat berubah setiap saat, tergantung pada berbagi faktor.

Sekalipun demikian hewan harus mempertahankan keseimbangan antara jumlah air dan zat terlarut pada tingkatan yang tepat.mekanisme untuk mengatur jumlah air dan konsentrasi zat terlarut disebut sebgai osmoregulasi.jadi osmoregulasi adalh proses menjaga keseimbangan antara jumlah air dan zat terlarut yang ada dalam tubuh.
Proses inti dalam osmoregulasi yaitu osmosis.osmosis adalah pergerakan air dari cairan yang mempunyai kandngan air lebih tinggi(lebih encer)menuju ke cairan yang mempunyai kandungan air lebih rendah(lebih pekat)contoh osmosis ialah pergerakan air dari larutan gula 5% menuju larutan gula 15% sampai tecipta keseimbangan antara keduanya.dengan kata lain osmosi dapat berhenti apabila kedua larutan mencapai konsentrasi yang sama yaiti 10%.apabila ini tercapai,kedua larutan sudah mencapai kondisi osmosi.

Istilah isotonis digunakan untuk menyebut dua macam larutan yang mempunyai tekanan osmotik yang sama(isoosmotik).dalam kajian osmoregulasi istilah tersebut sering digunakanpada saat membahas tentang osmotik dua macam cairan.misalnya tekananosmotikdi dalam dan di luar sel atau cairan tubuh dan air laut(lingkungan hidup
Konsep tekanan osmotik dapat menimbulkan kebingungan sehingga lebih suka menggunakan istilah konsentrasi osmotik.jika suatu larutan memiliki konsentrasi osmotik lebih tinggi tekanan osmotiknya juga tinggi.larutan yang mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi dibanding larutan yang lain disebut hiperosmotik.sebaliknya larutan yang memiliki konsentrasi osmotik lebih rendah daripada larutan lainnya disebut hipoosmotik.dan bila konsentrasi osmotik sama dengan larutan lainnya disebut isotonik atau isoosmotik.

Ikan memerlukan osmoregulasi karena 1)harus terjadi keseimbangan antara subtansi tubuh dan lingkungan, 2) membran sel yang permeabel merupakan tempat lewatnya beberapa substansi yang bergerak cepat, 3) adanya perbedaan tekanan osmose yang berbeda.

A. Teleostei potadrom

Teleostei potadrom bersifat hiperosmotik terhadap lingngkungannya,menyebabkan air bergerak masuk ke dalam tubuh dan ion-ion ke luar ke lingkungan dengan cara difusi.untuk menjaga keseimbangan cairan tubuhnya teleostei potadrom berosmoregulasi dengan cara sedikit minum atau tidak minum sama sekali.namun untuk mengurangi kelebihan air dalam tubuh ikan tersebut memproduksi ejumlah besar urin.

B. Teleostei oseanodrom

Pada ikan ini tekanan osmose air laut lebih tinggi daripada cairan tubuh sehingga secara alami air akan mengalir dari dalam tubuh teleostei oseanodrom ke lingkungannya secara osmose melewati ginjal,insang dan mungkin juga kulit

C. Teleostei diadrom

Teleostei diadrom adalah teleostei yang melakukan migrasi antara perairan laut dan tawar,sebagian besar hidupnya dihabiskan di laut dan bermiograsi ke air tawar untuk memijah dan sebaliknya jika sebagian besar hidupnya di air tawar dan bermigrasi ke laut untuk memijah disebut katadrom.teleostei diadrom dan eurihalin bersifat hypoosmotik terhadap air laut dan hiperosmotik pada air tawar.gambaran osmotiknya berubah secaratotal dari membuang air dan menghemat garam pada air tawar menjadi membuang garam dan menghemat air pada lingkungan laut.

1. Hagfish dan elasmobransi

Hagfish dapat dikatakan tidak melakukan osmoregulasi karena komposisi garam dalam darahnya menyerupai air laut kecuali dengan kandungan Mg++,dan total tekanan osmose plasmanya hampir sama dengan lingkungannya. Keadaanini bisa disebut isotonis.dan pada elasmobransi osmose plasmanya berbeda dengan lingkungannya.

2. Organ osmoregulasi

a.Insang : pada insang, sel-sel yang berperan dalam osmoregulasi adalah sel-sel chloride yang terletak pada dasar lembaran-lembaran insang.perubahan ion pada sel-sel chlorida oseanodrom berbeda dengan patadrom.pada diadrom selama migrasi antara air tawar dan air laut membran dan motokondria sel mengalami perubahan besar sehingga dapat bersifat seperti oseadrom bila berada di air laut dan potadrom bila berada di air tawar.

b Ginjal : ginjal melakukan dua fungsi utama:1)mengeksekresikan sebagian besar produk akhir metabolisme tubuh, 2) mengatur konsentrasi cairan tubuh.

c Usus : setelah air masuk ke dalam usus, dinding usus aktif mengambil ion-ion monovalen dan air sebaliknya membiarkan lebih banyak ion-ion divalen tetap di dalam usus sebagai cairan rektal agar osmolaritas usus sama dengan darah.

3. Hormon Osmoregulasi
Organ yang terlibat dalam osmoregulasi diatur oleh hormon.kelenjar yang bertanggung jawab terhadap proses osmoregulsi antar lain pituitari,ginjal dan urophisis.


ASKAR HOME
Free Blogger Template

Tidak ada komentar:

Posting Komentar